Sabtu, 17 Agustus 2019

Analisa Kegagalan Struktur Jembatan Kutai Kartanegara

Forensik dan Penilaian Bangunan

Studi Kasus : Kegagalan Struktur Jembatan Kutai Kartanegara


Jembatan Kutai Kartanegara merupakan salah satu jembatan yang dirancang dengan menggunakan cable suspension sebagai konstruksi utamanya. Jenis jembatan cable suspension memiliki fungsi sebagai penahan sekaligus penyalur tegangan-tegangan yang terjadi yang diakibatkan oleh beban-beban statis dan juga beban dinamis.



Gambar 1. Jembatan Kutai Kartanegara

Spesifikasi jembatan.

Nama Jembatan : Jembatan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Mulai Dibangun : 17 Agustus 1995
Selesai Dibangun : Tahun 2001
Desain Struktur : Cable suspension
Panjangan Bentang : 270 m
Panjang Total : 710 m
Ruang bebas 15 m dengan vertical clereance 5 m

Insiden kegagalan struktur Jembatan Kutai Kartanegara terjadi pada tanggal 26 November 2011. Umur jembatan pada saat mengalami keruntuhan tersebut adalah 10 tahun, terhitung dari selesainya jembatan tersebut dibangun. Akibat dari kejadian itu, puluhan kendaraan yang sedang melintas tercebur ke sungai mahakam dan puluhan orang meninggal karena runtuhnya jembatan tersebut.



Gambar 2. Jembatan Kutai Kartanegara Pasca Kejadian

Investigasi pun dilakukan oleh banyak pihak yang beberapa berasal dari universitas-universitas di Indonesia. Hasil dari investigasi tersebut menyatakan adanya indikasi kesalahan konstruksi namun itu baru sebatas penelitian. Banyak faktor-faktor yang dapat menyebabkan keruntuhan jembatan secara umum seperti kesalahan perencanaan jembatan, terjadi kelalaian dalam pengawasan selama pembangunan jembatan, terjadi kelelahan bahan akibat beban tak terduga, terjadi pelemahan struktur jembatan, dan terjadi perusakan pada jembatan.




Referensi :

Kamis, 10 Januari 2019

“Efektifitas Penggunaan Tuned Mass Damper Untuk Mengurangi Pengaruh Beban Gempa Pada Struktur Bangunan Tinggi Dengan Layout Bangunan Berbentuk U (Universitas Gunadarma Review)”

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Halo!

Dalam postingan kali ini, saya akan mereview jurnal tentang efektifitas penggunaan tuned mass damper untuk mengurangi pengaruh beban gempa pada struktur bangunan tinggi dengan layout bangunan berbentuk “U”.

Dalam jurnal yang saya review menjelaskan arti redaman itu sendiri adalah fenomena yang ada pada setiap struktur bangunan. Akibat dari redaman tersebut dapat mengurangi getaran yang disebabkan oleh gaya yang terjadi diluar dari struktur itu sendiri dan diterapkan pada suatu sistem struktur.

Terdapat beberapa jenis peredam yang dapat digunakan pada struktur untuk mengurangi redaman, salah satunya yaitu tuned mass damper. Tuned mass damper adalah suatu alat kontrol yang terdiri dari sebuah massa pegas dan peredam yang terhubung dengan struktur utama. Alat ini bertujuan untuk mengurangi getaran dinamik atau getaran yang berubah ubah seperti diakibatkan oleh beban angin atau beban gempa.



Jurnal tersebut menyajikan studi efektifitas penggunaan tuned mass damper untuk mengurangi pengaruh beban gempa pada struktur bangunan tinggi dengan layout bangunan berbentuk “U”, karena pada umumnya tuned mass damper diaplikasikan pada struktur bangunan tinggi dengan bentuk bujur sangkar atau sering disebut persegi.

Dari studi yang sudah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, respons struktur yang pelajari adalah gaya dalam, deformasi, dan perioda dari struktur tanpa dan dengan tuned mass damper pada bangunan 40 lantai. Massa tuned mass damper ditetapkan sebesar 1%, 2%, dan 3% dari massa struktur utamanya. Tipe tuned mass damper dibagi 2 (dua), terdiri dari 1 TMD (Single TMD) dan 2 TMD (Multi TMD) yang diletakkan di lantai paling atas bangunan gedung.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa umumnya respons struktur dapat teredam oleh tuned mass damper dan penggunaan Single TMD lebih efektif dari pada Multi TMD pada bangunan tinggi dengan layout bangunan berbentuk ″U″.

Sekian dari review saya mengenai jurnal “studi efektifitas penggunaan tuned mass damper untuk mengurangi pengaruh beban gempa pada struktur bangunan tinggi dengan layout bangunan berbentuk U”. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam penulisan review jurnal ini.

Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Ravi Ariyawiranata
15315694
4TA06
I Kadek Bagus Widana Putra
Jurusan Teknik Sipil FTSP Universitas Gunadarma/Sipil
Universitas Gunadarma Universitas Gunadarma 


Analisa Kegagalan Struktur Jembatan Kutai Kartanegara

Forensik dan Penilaian Bangunan Studi Kasus : Kegagalan Struktur Jembatan Kutai Kartanegara Jembatan Kutai Kartanegara merupakan sala...